Budaya gotong royong dan saling bahu-membahu memang sudah menjadi budaya yang melekat dalam masyarakat Indonesia. Seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Tanggetada dalam musibah kebakaran yang dialami oleh warga Desa Oneeha, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka (19/6).
Kader-kader GP Ansor Tangetada dengan cepat menghimpun bantuan berupa tenda, kasur lipat dan paket sembako berisi beras, telur, mie, minyak goreng, gula, kopi, teh serta air minum lalu menyerahkan kepada korban kebakaran yang membutuhkan.
Ketua PAC GP Ansor Tanggetada, Achmad Rozady Jufri mengatakan bahwa sehubungan dengan adanya informasi musibah kebakaran yang terjadi pada pukul 13.05 WITA di Desa Oneeha, pihaknya meminta seluruh kader untuk segera mengumpulkan bantuan yang sekiranya diperlukan oleh korban kebakaran. “Alhamdulillah terhimpun beberapa bantuan yang krusial dibutuhkan oleh korban kebakaran seperti tenda dan sembako. Langsung kami antarkan ke lokasi kebakaran”, kata Ketua PAC yang akrab disapa Ocha ini.
“Semangat tolong menolong dan gotong royong memang harus selalu dipegang teguh oleh Kader GP Ansor, semoga bisa sedikit meringankan beban yang dialami korban”, tutup Ocha.
Di tempat yang sama, Sekretaris PAC GP Ansor Tanggetada, Darmin mengatakan bahwa kader GP Ansor secara sukarela berusaha membantu semampunya kepada warga yang membutuhkan. Terutama yang sedang mengalami musibah.
Darmin juga menambahkan bahwa pihaknya juga masih menerima jika ada sahabat-sahabat Kader GP Ansor se-Kabupaten Kolaka jika ingin berdonasi bisa melalui Sekretariat PAC GP Ansor Tanggetada di Desa Lalonggolasua.
Masyarakat menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas respon cepat PAC GP Ansor Tanggetada dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan ini Komandan Banser Tanggetada Edi Susanto.
Diketahui telah terjadi kebakaran 2 (dua) unit rumah milik masyarakat Desa Oneeha atas nama Sunusi dan Halemina. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa meskipun ditaksir ada kerugian materil senilai ratusan juta rupiah.
Pukul 15.00 WITA api berhasil dipadamkan dengan bantuan 1 (satu) unit mobil pemadam kebakaran kecamatan watubangga dan bantuan personil Polsek Watubangga.